Quantcast
Channel: Nasirullah Sitam
Viewing all articles
Browse latest Browse all 749

Kuliner Sate Klathak di Tengah Kota Jogja

$
0
0
Nglathak, Kuliner Sate Klathak di Tengah Kota Jogja
Nglathak, Kuliner Sate Klathak di Tengah Kota Jogja

Sebuah pesan di WA kuterima menjelang sore. Ajakan kumpul bareng dan mencicipi makan malam di area kota Jogja. Tanpa berpikir panjang, aku langsung mengiyakan. Asyik malam ini aku dan teman-teman rencananya menikmati Sate Klathak. Sate ini lokasinya tidak jauh dari tempat kerjaku.

Adzan magrib berkumandang, aku bergegas sholat magrib. Lalu mengayuh pedal sepeda menuju jalan Gejayan. Warung sate yang kucari bernama Nglathak, menurut informasi yang kuterima dari teman-teman, lokasinya berada di dekat Percetakan Kanisius. Aku hafal jalan sana. Tepat di Selokan Mataram arah ke UGM yang berdekatan dengan FT UNY, aku belok kanan ke arah jalan Gambiran, Karangasem, Gang Seruni No 7. Kuturut jalan dan melihat sisi kanan Gang Seruni. Ya, di sanalah Nglathak berada.

Nglathak adalah warung makan yang menyuguhkan menu utama Sate Klatak. Jika biasanya kita berburu Sate Klathak disepanjang jalan Imogiri, Bantul. Nglathak menjadi salah satu tujuan alternatif untuk menikmati Sate Klathak di tengah kota Jogja. Lokasi strategis yang dekat dengan UGM, UNY, Sanata Dharma, dan lainnya menjadi nilai plus tersendiri. Minimal kita tidak perlu pergi ke tempat yang jauh untuk menikmati hidangan sate khas dari Jogja tersebut.
Lokasi Nglathak yang ada di gang seruni
Lokasi Nglathak yang ada di gang seruni

Tempatnya dari luar terlihat remang-remang. Tulisan besar “Nglathak” dengan logo kepala Kambing memudahkan kita dalam mencarinya. Sebuah tagline “Nglathak: Nyate Kambing ala Jogja” terlihat jelas di luar. Sementara di dalamnya malah terlihat seperti kedai kopi dan sejenisnya. Meja-meja kecil dilengkapi dengan kursi, dindingnya penuh tulisan ala Jogja. Tulisan ini bukan mural, karena memang temboknya dilapisi banner besar. Yang membuatku lebih antusias adalah, setiap meja terdapat tas kantung yang berisi buku. Kita bisa membacanya sembari menunggu pesanan. Selain itu, lokasi ini juga dilengkapi dengan free wifi.
Suasana di dalam Nglathak, cukup simpel dan bagus
Suasana di dalam Nglathak, cukup simpel dan bagus

Tidak besar memang lokasinya, tapi cukuplah mumpuni kalau ada pembeli yang datang sejumlah 20an. Ruangan terbagi dua, salah satu ruangan dipergunakan untuk dapur dan ada sekatan untuk musholla.

“Lah bakar satenya di mana, mas?” Tanyaku penasaran. Aku melongok ke dapur tidak ada yang membakar sate.

“Di luar itu mas,” Ujar mas Masto, pemilik warung sate klathak.

Bergegas aku ke arah yang ditunjuk Mas Masto. Di luar seorang ibu sedang mengipasi beberapa tusuk Sate Klathak. Tungku kecil ini digunakan beliau membakar pesanan, sementara ini tidak banyak yang dibakar. Hanya beberapa tusuk sate saja, sepertinya ini pesananku yang nantinya dihidangkan.
Sate Klathak yang dibakar
Sate Klathak yang dibakar

Puas memotret saat membakar sate, aku kembali ke dalam dan berbincang dengan Mas Masto. Dari beliau informasi banyak kudapat, awalnya Nglathak ini berada di area Malioboro bulan Mei 2015. Namun pada awal tahun 2016 Nglathak vakum, dan kembali dibuka pada tanggal 3 Desember 2016 di area Selokan Mataram. Sengaja pindah tempat karena targetnya adalah generasi muda-mudi/mahasiswa yang ada di sekitaran kota.

Berbagai jenis Sate Klathak ada di sini. Menu Sate Klathak itu antara lain Klathak Ori, Klathak Manis, dan Klathak Mozarella. Menu spesial di sini adalah Sate Klathak Mozarella untuk makanannya. Sementara minumannya yang Spesial itu adalah Yogurt Morenga Super Food dan Yogurt Bunga Telang.

Sate Klathak Mozarella itu adalah hasil kreasi dari Mas Masto, jadi dalam sajian satenya nantinya dilumuri dengan keju. Sehingga terlihat lebih menarik dan indah dalam sajian. Aku dan teman-teman yang makan malam di sini kompak mengatakan kalau ini adalah Sate Klathak Kekinian. Oya, Yogurt Morenga Super Food itu adalah minuman yang terbuat dari daun Kelor. Kamu bakal merasakan rasa yang unik.
Menu spesial Sate Klathak Mozarella
Menu spesial Sate Klathak Mozarella
Menu spesial Sate Klathak Mozarella

“Target kami memang mahasiswa/i, mas. Jadi selain tempatnya kami konsep seperti café, terobosan menyajikan Sate Klathak Mozarella ini pasti menarik perhatian anak muda.”

Jika kalian tidak ingin makan Sate Klathak, jangan khawatir. Di sini menunya juga beragam kok. Selain memesan Sate Klathak Mozarella, aku juga menyertakan menu lainnya seperti Tengkleng, Tongseng, dan Gulai. Jangan tanyakan menu itu diabadikan atau tidak, baru beberapa menit saja sudah dilibas sama teman-teman. Begitulah kami kalau sedang kumpul, setiap makanan dilibas tanpa bekas.
Menu lainnya seperti Tengkleng dan Gulai juga tersedia
Menu lainnya seperti Tengkleng dan Gulai juga tersedia

Kunikmati Sate Klathak Mozarella-nya. Cukup empuk daging Kambingnya. Dan menurutku rasanya juga hampir sama dengan yang ada di jalan Imogiri. Hanya saja karena di sini yang kupesan itu ada kejunya, jadi rasanya lebih unik. Untuk minuman, lidahku sendiri lebih cocok menikmati Yogurt Morenga Super Food daripada Yogurt Bunga Telang. Kalau Tengkleng-nya juga pas, ada rasa manis-manisnya. Jika kalian menikmati Sate Klathak Mozarella, bisa juga ditambahi Mrica bubuk untuk menambah rasa yang lebih nikmat. Selain Tengkleng, Sate Klathak, Gulai, dan Tongseng. Ada juga menu Ayam Goreng, berikut aku sertakan menu yang tersedia di sini.
Menu di Nglathak
Menu di Nglathak

Sebelum aku melanjutkan menikmati makan malam, aku bertanya pada Mas Masto mengenai penamaan “Nglathak”. Menurut beliau, penamaan Nglathak sendiri berawal dari obrolan di grup WA. Ketika mereka ngobrol dan ingin menikmati Sate Klathak, di grup pasti mengatakan “Nglathak yuk”. Dari sana kemudian Mas Masto membuat warung Sate Klathak dengan menggunakan nama Nglathak.
Menikmati Sate Klathak Mozarella
Menikmati Sate Klathak Mozarella

Sate Klathak ini memang kembali buka setelah beberapa bulan vakum, sehingga masih sedang mencari pegawai baru. Sementara baru ada tiga pegawai di sini, satu pegawai seharian penuh, dan dua lagi pegawai part time. Aku dapat bocoran dari Mas Masto, sementara ini satu kambing dapat dijadikan stok selama dua hari, dan kemungkinan akan bertambah dengan berjalannya waktu.

Ya, dilihat dari lokasinya yang strategis, bukan tidak mungkin Nglathak nantinya menjadi warung Sate Klathak yang dikunjungi banyak orang. lokasi yang terjangkau dari kos-kosan mahasiswa dan harga terjangkau membuat pengunjung bisa membeli. Ketika rombongan kami berkumpul di sini, sudah ada beberapa orang yang membeli tapi dibungkus. Jika kalian berada di sekitaran UGM atau UNY, kalian bisa singgah di sini dan menikmati Sate Klathak.

Sate Klathak “Nglathak”
Alamat: Jalan Gambiran, Karangasem, Gang Seruni No.7, Caturtunggal, Depok, Selman (Dekat Percetakan Kanisius).
Buka: 12.00 WIB – 21.00 WIB (Hari Minggu Libur)
Harga: Rp. 18.000,-
Instagram: @Nglathak

Viewing all articles
Browse latest Browse all 749

Trending Articles